Sabtu, 07 Januari 2017

rpp hukum hooke



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

                    Satuan Pendidikan               :  MAN Model Palangka Raya
Mata Pelajaran              :  Fisika
Kelas / Semester           :   X/ 1
Materi Pokok                        :  Elastisitas Zat Padat
Sub materi                             :  Hukum Hook Susunan Seri Paralel Pegas
Alokasi Waktu                      :  1×15 Menit

A.    Kompetensi Inti
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B.     Kompetensi Dasar
1.1  Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
2.1  Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis;  kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan, melaporkan, dan berdiskusi
3.6    Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari hari
4.1    Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah
4.6    Mengolah dan menganalisis hasil percobaan  tentang sifat elastisitas suatu bahan.

C.        Indikator Pencapaian Kompetensi
1.       Siswa mampu menunjukan rasa syukur kepada kebesaran Tuhan yanag menciptakan dan mengatur dan mengatur alam jagat raya melalui Hukum Hook susun seri pararel pegas
2.       Siswa mampu menunjukkan rasa ingin tahu dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan Hukum Hook susun seri pararel pegas.
3.       Siswa mampu menunjukkan sikap jujur dalam melaporkan hasil pengamatan, diskusi dan kerja kelompok dalam praktikum memecahkan masalah yang berkaitan dengan Hukum Hook susun seri pararel pegas.
4.       Siswa mampu menunjukkan sikap kreatif dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan Hukum Hook susun seri pararel pegas.
5.       Siswa mampu menunjukkan sikap saling menghargai dalam memecahkan masalah baik individu maupun kelompok.
6.       Siswa mampu menyebutkan salah satu contoh penerapan Hukum Hook susun seri pararel pegas dalam kehidupan sehari-hari.
7.       Siswa mampu menentukan konstanta pegas susunan seri paralel pada Hukum Hook.
8.       Siswa mampu menggunakan alat dan bahan untuk percobaan Hukum Hook susun seri pararel pegas.
9.       Siswa mampu mengisi lembar LKS percobaan untuk percobaan Hukum Hook susun seri pararel pegas.
10.     Siswa mampu menarik kesimpulan data hasil percobaan yang dilakukan mengenai Hukum Hook susun seri pararel pegas.

D.       Materi Ajar
            Fakta
·   Benda yang elastis: karet, pegas, besi, dan lain-lain
·   Benda yang tidak elastis: plastisin, pasir, dan lain-lain
Prinsip
·      Hukum Hooke
F = - k Δx = - k ΔL
dengan :
F = gaya pegas pemulih
 k = konstanta pegas
 Δx = ΔL = pertambahan panjang pegas Tanda negatif untuk menunjukkan bahwa arah gaya pemulih selalu berlawanan dengan arah gerak pegas.
·      Susunan seri dan paralel pegas

Susunan seri pegas

Text Box: Gaya dan beban
F=W= m.g
Text Box: Pertambahan panjang
ꜘ∆L = ∆L1 +∆L2

Left Arrow: Konstanta pengganti

 

             

Susunan paralel pegas
Left Arrow: Konstanta pengganti

Text Box: Pertambahan panjang
ꜘ∆L = ∆L1 +∆L2 ∆L2

Text Box: Gaya berat terbagi
W = F1+ F2 + F3


Keterangan:
ktot = konstanta gabungan pegas (N/m).
k1 = konstanta pegas pertama (N/m).
k2 = konstanta pegas kedua (N/m).
k3 = konstanta pegas ketiga (N/m).
Susunan gabungan pegas (seri pararel pegas).
Untuk menyelesaikan susunan gabungan:
a. Selesaikan terlebih dahulu susunan paralel dengan persamaan susunan    paralel.
b. Selesaikan susunan seri dengan persamaan susunan seri.
Prinsip Hukum Hooke
Hukum hooke menyatakan bahwa pada daerah elastisitas benda, pertambahan panjang pegas sebanding dengan gaya bekerja pada pegas. Secara matematis dirumuskan:
 
Dengan:   
 F = Gaya yang di kenakan pada pegas (N)
Dl = pertambahan pegas (m)
 k = konstantanta pegas (N.m-1)


Pada saat pegas di tarik dengan gaya F, maka pegas melakukan gaya yang besarnya sama dengan gaya yang menarik, tetapi arahnya berlawanan. Gaya ini disebut gaya pemulih secara matematis di rumuskan:
                      



E.     Model Dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran       :Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
Metode Pembelajaran      :Scientific melalui kegiatan tanya jawab, diskusi dan eksperimen

F.     Media, Alat dan Sumber Belajar
1.      Media         : Papan tulis, spidol, dan penghapus
2.      Alat/bahan  :
No
Alat Dan Bahan
Jumlah
1
Pegas spiral
3
2
Beban
1
3
Mistar
1
4
Batang statis panjang
1
5
Batang statis pendek
1
6
penjepit
2


3.      Sumber    buku   :
v  Nurachmandani Setya, Fisika 1 Untuk Sma/Ma Kelas X, Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
v  Sumarsono Joko, Fisika Untuk Sma/Ma Kelas X, Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
v  Marthen Kanginan, Fisika Untuk Sma/Ma Kelas X, Jakarta:Erlangga, PT. Gelora Aksara Pratama 2015.
v  Lembar Kerja Siswa (Lks)




G.    Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Langkah- langkah Model PBL
Kegiatan Guru
Kegiatan Murid
Alokasi Waktu





Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan Assalamu’alaikum wr. Wb. Dan mengucapkan Basmallah bersama-sama.
Siswa menjawab salam pembuka dari guru Wassalamu’alaikum wr. wb. Dan mengucapkan Basmallah bersama-sama.

1  menit
Guru mengecek kehadiran siswa.
Siswa memberitahukan kehadirannya.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru.

Kegiatan Inti
Langkah - langkah Model PBL
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Alokasi Waktu
Fase 1: Orientasi siswa pada masalah








Guru memberikan apersepsi dan motivasi kepada siswa berupa contoh penerapan Hukum Hook seri pararel pegas dalam kehidupan sehari-hari dan  menghadapkan siswa pada suatu masalah berkaitan dengan materi  yang akan diajarkan, yaitu:
Mengenai susunan pegas dengan memberikan gambar tentang ayunan bayi yang pada umumnya mnegunakan 2 atau 3 bahkan lebih. pegas digabungkan kemudian memberikan permasalahan apa tujuan jika pegas ada 3 sehingga ketiga pegas tersebut digabungkan menjadi susunan seri pararel?
Siswa mendengarkan permasalahan yang disampaikan guru.







Siswa membuat hipotesis berupa jawaban sementara yaitu:
-          agar  bisa dipakai ayunan.
-          agar kuat ayunannya.
-          Agar ayunannya memantul lebih lama.



11 menit
Fase 2: Mengorganisasikan siswa untuk belajar








I.               
Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok.
Siswa memisahkan diri menuju kelompoknya masing-masing.
Guru membagikan LKS kepada tiap kelompok.
Siswa mengambil LKS percobaan.
Guru meminta siswa untuk melakukan kegiatan praktikum sesuai dengan petunjuk yang terdapat pada LKS.
Siswa dalam kelompok menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan percobaan dalam menyelesaikan masalah pada LKS.
Fase 3: Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok.
Guru membimbing penyelidikan setiap kelompok yang mengalami kesulitan  dalam menyelesaikan masalah pada LKS.
Siswa dalam kelompok ikut bekerja sama mengerjakan LKS dengan bimbingan guru.


Guru mengarahkan masing-masing kelompok untuk mengkaji ulang hasil percobaan.
Masing-masing kelompok mengkaji ulang hasil percobaan yang dilakukan.
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya






II.           Guru membantu setiap kelompok membuat laporan hasil percobaan dalam memecahkan masalah di LKS.
III.        Siswa dalam kelompok ikut membuat laporan hasil percobaan dalam memecahkan masalah di LKS.
IV.        Guru meminta perwakilan dari tiap kelompok  untuk menyampaikan hasil percobaan yang telah dilakukan dalam LKS untuk memecahkan masalah.
Tiap perwakilan kelompok menyampaikan hasil percobaan yang telah dilakukan dalam LKS untuk memecahkan masalah.

Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru mengevaluasi proses dan hasil percobaan dalam memecahkan masalah. Peserta didik diharapkan menggunakan bantuan buku sumber untuk mengevaluasi hasil diskusi.
Siswa dalam kelompok mendengarkan guru mengevaluasi kembali proses dan hasil percobaan yang telah dilakukan siswa, kemudian Peserta didik diharapkan menggunakan bantuan buku sumber untuk mengevaluasi hasil diskusi.

Kegiatan Penutup
Langkah- langkah Model PBL
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Alokasi Waktu

Guru membimbing siswa dalam membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari siswa.
Siswa membuat kesimpulan mengenai poin-poin penting yang telah dipelajari dengan bimbingan guru.
3 menit
Guru melakukan tanya jawab dengan siswa seputar materi yang dipelajari.
Siswa melakukan tanya jawab seputar matei yang dipelajari.
Guru memberikan soal evaluasi kepada masing-masing siswa.
Siswa menjawab soal evaluasi yang diberikan guru.
Guru menginformasikan kepada siswa materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.
Siswa mendengarkan guru menginformasikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.

Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam penutup.
Siswa menjawab salam penutup dari guru

H.           Penilaian
V.           No.
Aspek
Teknik
VI.        Bentuk Instrumen
VII.     1
VIII.  Sikap
·           Observasi kegiatan diskusi
·           Observasi kegiatan Praktikum
·      Lembar observasi
·      Lembar observasi
IX.        2
X.           Pengetahuan
·           Tes tertulis
·      Soal Uraian
XI.        3
XII.     Keterampilan
·           Penilain praktik
·      Lembar pengamatan


      Palangka Raya,   Maret 2016
Mengetahui,
Dosen pembimbing


Hatma Yuliani M.Pd, M.SI
NIP. 199002172015032009

Mahasiswi


Ana Kurniati
1301130306




I.              Contoh Instrumen (Terlampir)
Lampiran 1
Instrumen Penilaian
a.      Instrumen Penilaian Sikap
·         Lembar observasi diskusi

No
Aspek yang dinilai
4
3
2
1
Keterangan
1
Rasa Ingin Tahu





2
Jujur





3
Kreatif





4
Saling Menghargai






·         Rubrik Penilaian Sikap
No
Aspek yang dinilai
Rubrik
1
Rasa Ingin Tahu
4: Menunjukkan rasa ingin tahu yang lebih mendalam terhadap materi yang dipelajari melalui sumber-sumber yang relevan dengan penuh semangat, percaya diri, tanpa takut akan kegagalan.
3: Menunjukkan rasa ingin tahu yang lebih mendalam terhadap materi yang dipelajari melalui sumber-sumber yang relevan dengan penuh semangat dan percaya diri.
2:  Menunjukkan rasa ingin tahu yang kurang mendalam terhadap materi yang dipelajari melalui sumber-sumber yang relevan
1:   Tidak menunjukkan rasa ingin tahu  terhadap  materi yang dipelajari.
2
Jujur
4: Selalu menunjukkan sikap jujur terhadap semua teman, guru maupun orang lain ketika proses pembelajaran berlangsung maupun diluar proses pembelajaran tanpa rasa takut.
3: Selalu menunjukkan sikap jujur terhadap semua teman, guru maupun orang lain namun hanya  ketika proses pembelajaran berlangsung.
2:  Kurang menunjukkan sikap jujur terhadap semua teman, guru maupun orang lain.
1: Tidak menunjukkan sikap jujur terhadap semua teman, guru maupun orang lain.
3
Kreatif
4: Siswa Sering memberikan ide dalam memecahkan masalah pada percobaan, tidak takut melakukan kesalahann untuk menemukan kebenaran mampu menghubungkan teori dan hasil percobaan, dan menunjukkan hasil laporan kegiatan yang baik dan benar.
3: Siswa Sering memberikan ide dalam memecahkan masalah pada percobaan, tidak takut melakukan kesalahan untuk menemukan kebenaran mampu menghubungkan teori dan hasil percobaan, dan menunjukkan hasil laporan kegiatan yang kurang baik dan benar.
2: Siswa kurang memberikan ide dalam memecahkan masalah pada percobaan, sering takut melakukan sesuatu untuk menemukan kebenaran dan tidak mampu menghubungkan nya dengan teori
1: Tidak memberikan ide dalam memecahkan masalah pada percobaan ataupun menghubungkan kannya dengan teori hukum Newton.
XIII.  4
Saling menghargai
4: Menunjukkan sikap saling menghargai yang tinggi, berjiwa besar, tidak sombong terhadap sesama teman.
3: Menunjukkan sikap saling menghargai yang tinggi, berjiwa besar namun sombong terhadap teman yang memiliki kekurangan.
2: Kurang menunjukkan sikap saling menghargai yang terhadap semua teman.
1: Tidak menunjukkan sikap saling menghargai yang terhadap semua teman.



b.      Instumen kognitif
Soal
                              1.       Sebutkan 3 contoh pengaplikasian penggunaan seri paralel pegas  dalam kehidupan sehari-hari!
                              2.       Empat buah pegas indentik masing-masing mempunyai konstanta 300 N/m  tersusun seri pararel seperti gambar dibawah.

pada ujung bawah susun pegas digantungi beban W sehingga susun pegas bertambah panjang 3 cm. Maka Berat beban W ?
Jawaban
                                 1.         Ayunan bayi, sprimbet,  mainan mobil-mobilan, danshockbreake.  
                                 2.         Diketahui :K1 = K2 =K3 = 300N/m
∆x = 3 cm  = 0,3 m
Ditanya : W=F (Pegas digantungkan beban)..?
Jawab:
a. terlebih dahulu hitung Ktot
konstanta gabungan susun parale(K1 dan K2)
                 Kp =K1 +  K2 + K3= 300N/m + 300 N/m + 300 N/m =  600 N/m
          b. menghitung Ktot susunan seri  (kp dan k4  seri )
                       = +  =   +
                       =  =
                      Ktot =   = 200 N/m
c. menghitung W atau F
  F      = Ktot . ∆x
= 200 N/m x 0,03 m
 = 6 N
·      Rubrik penilaian tes uraian
NO
JAWABAN
SKOR
TOTAL SKOR
1
Ayunan, sprimbet, dan mainan mobil-mobilan (menyebutkan 3 contoh)
0 – 4


 4





Ayunan, dan sprimbet. (menyebutkan 2 contoh)
0 – 2
Ayunan (menyebutkan 1 contoh)
0 - 1
Cacatan: contoh yang diberikan bebas dengan syarat sesuai dengan pembahasan.
2
















Diketahui :  K1 = K2 =K3 = 300N/m
∆x = 3 cm  = 0,3 m
Ditanya : W=F (Pegas digantungkan beban)..?
Jawab:
a. terlebih dahulu hitung Ktot
konstanta gabungan susun parale(K1 dan K2)
                 Kp =K1 +  K2 + K3= 300N/m + 300 N/m + 300 N/m =  600 N/m     
          b. menghitung Ktot susunan seri  (kp dan k4  seri )
                       = +  =   +
                       =  =
                      Ktot =   = 200 N/m
c. menghitung W atau F
  F      = Ktot . ∆x
= 200 N/m x 0,03 m
 = 6 N

0-6
6
Diketahui :K1 = K2 = 3 N/m
K3 = 6 N/m
Ditanya : Ktot =..?
Jawab:a. terlebih dahulu selesaikan susun parale(K1 dan K2)
      Kp = K1 + K2= 3 N/m + 3 N/m
0-4
Diketahui :K1 = K2 = 3 N/m
K3 = 6 N/m
Ditanya : Ktot =..?
0-2
Jika tidak menjawab sama sekali nilai nol.

Jumlah total seluruh nilai jika benar semua
Text Box: 10          10                            

c.       Instrumen Penilaian Psikomotorik
·           Lembar Observasi keterampilan eksperimen

Aspek yang diamati
Terlaksana
Penilaian
Skot total
Ya
Tidak
4
3
2
1

Siswa mampu menggunakan alat dan bahan disekitarnya untuk menyelesaikan masalah percobaan Hukum Hook seri pararel pegas







Siswa mampu mengisi permasalahan yang terdapat pada LKS Hukum Hook seri pararel pegas melalui percobaan yang dilakukan.







Siswa mampu menarik kesimpulan dari percobaan yang dilakukakan Hukum Hook seri pararel pegas








·           Rubrik Penilaian Keterampilan
No
Aspek yang dinilai
Rubrik
1
Siswa mampu menggunakan alat dan bahan  untuk menyelesaikan masalah percobaan Hukum Hook seri pararel pegas
4:  Menggunakan alat dan bahan percobaan untuk memecahkan masalah dengan baik dan benar sesuai dengan topic percobaan, tidak merusak alat dan hati-hati menggunakan alat-alat yang digunakan pada saat praktikum. 
3:  Menggunakan alat dan bahan percobaan untuk memecahkan masalah dengan baik dan benar sesuai dengan topic percobaan, tidak merusak alat namun tidak hati-hati menggunakan alat-alat yang digunakan pada saat praktikum. 
2:  Kurang baik dalam menggunakan alat dan bahan percobaan untuk memecahkan masalah, merusak alat dan tidak hati-hati menggunakan alat-alat yang digunakan pada saat praktikum. 
1:  Tidak Menggunakan alat dan bahan percobaan untuk memecahkan masalah.
2
Siswa mampu mengisi permasalahan yang terdapat pada LKS Hukum Hook seri pararel pegas melalui percobaan yang dilakukan.
4: Mengisi permasalahan yang terdapat pada LKS Hukum Hook seri pararel pegas melalui percobaan yang dilakukan menggunakan bahasa yang baik, benar, dan  tidak memanipulasi data hasil pengamatan.
3: Mengisi permasalahan yang terdapat pada LKS Hukum Hook seri pararel pegas melalui percobaan yang dilakukan menggunakan bahasa yang baik, benar, namun sedikit memanipulasi data hasil pengamatan.
2: Mengisi permasalahan yang terdapat pada LKS Hukum Hook seri pararel pegas tidak melalui percobaan yang dilakukan.
1: Tidak mengisi permasalahan yang terdapat pada LKS.
3
Siswa mampu menarik kesimpulan dari percobaan yang dilakukakan mengenai Hukum Hook seri pararel pegas
4: Siswa mampu menarik kesimpulan mengenai percobaan mengenai Hukum Hook seri pararel pegas dengan tepat dan benar sesuai hasil percobaan dan reverensi yang dibaca.
3: Siswa mampu menarik kesimpulan mengenai percobaan mengenai Hukum Hook seri pararel pegas dengan tepat namun kurang benar sesuai hasil percobaan dan reverensi yang dibaca.
2: Siswa mampu menarik kesimpulan mengenai percobaan mengenai Hukum Hook seri pararel pegas namun tidak tepat, dan tidak benar sesuai hasil percobaan dan reverensi yang dibaca.
1: Siswa tidak menarik kesimpulan data hasil percobaan






Tidak ada komentar:

Posting Komentar